RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan CPNS dan PPPK Kabupaten Semarang 2021 dimulai Selasa (14/9/2021). Peresmian pelaksanaan ditandai dengan pengguntingan pita di pintu masuk ruang tes Hotel UTC di Kota Semarang. Total ada 3.165 peserta mengikuti SKD untuk memperebutkan 136 lowongan.
Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Semarang Wahyuningsih menjelaskan ada 50 formasi jabatan CPNS yang dibuka pada seleksi 2021 ini.
Dari formasi tersebut ada dua yang kosong, artinya tidak ada peminat sama sekali. “Dari jumlah itu, ada dua formasi yang tidak ada pendaftar yakni dokter spesialis gizi klinik dan spesialis syaraf,”ungkapnya ketika ditemui di Ungaran Selasa (14/9/2021).
Sedangkan pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru, tercatat 169 orang yang akan mengikuti uji kompetensi memperebutkan 150 lowongan. SKD dilaksanakan sampai dengan 18 September mendatang.
Pada hari pertama, ada 250 peserta yang diundang mengikuti SKD. Tidak semuanya hadir. “Hari ini ada 20 yang tidak hadir,” lanjutnya.
Sementara itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang ditemui di Kantor Bupati Semarang usai meninjau kesiapan tes SKD menegaskan, seleksi CPNS dan PPPK di Kabupaten Semarang tanpa jalur titipan. Ngesti juga mengingatkan ke peserta jika diiming-imingi masuk menjadi PNS di Kabupaten Semarang untuk tidak dipercaya.
“Pelaksanan seleksi tidak ada titipan, KKN, apalagi dengan uang. Tadi saya juga mengingatkan ke peserta kalau ada yang menawari dengan menjanjikan pasti masuk tolong jangan diikuti. Semua sudah tersistem dan itu langsung dari pusat,” tegasnya. (ria/ton)
