29.2 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Manfaatkan JegBos, Pelayanan Cukup lewat WA

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Tuntang – Masa pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap ekonomi, memaksa masyarakat untuk berinovasi. Seperti yang dilakukan Choerul Amar, 36. Pemuda asal Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, ini mendirikan bisnis ojek online bernama JegBos.

Tidak menciptakan aplikasi, namun Choerul Amar hanya memanfaatkan aplikasi Whatsapp (WA). Tidak hanya transportasi, JegBos juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Ide itu muncul dari konsumen yang mengeluhkan jasa ojek aplikasi.

“Alasannya, selain ponsel penuh aplikasi, juga saat hendak belanja hanya bisa memilih toko atau warung satu item saja,” katanya Minggu (12/9/2021).

Keluhan yang diterima Choerul, kebanyakan dari ibu rumah tangga. Jadi pihaknya memberi pelayanan cukup dengan WA saja.

Ojek online yang berkantor di Dusun Randusari RT 3 RW 4 Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, ini bisa dipesan hanya melalui aplikasi WA yang memang digunakan sehari-hari oleh kebanyakan orang.

“Misalnya belanja di pasar, bisa melalui driver kami untuk berbelanja di tiga toko. Namun, jika lebih dari itu, baru ada ongkos tambahan,” lanjutnya.

Selain itu, menurut Choerul, dalam pelayanan JegBos, konsumen bisa memanfaatkan layanan belanja maksimal tiga barang atau belanja di tiga toko berbeda hanya dengan satu tarif.

Selain ojek online, Choerul juga melayani dan menyediakan berbagai kebutuhan konsumen melalui website belanjabosku. Di web tersebut, baik masyarakat ataupun pengusaha UMKM akan disediakan layanan Lapak Bosku dan layanan website gratis.

“Misalnya punya toko namanya Toko Arumi, mengajukan ke kami, maka akan kami sediakan websitenya,” jelasnya. (ria/zal)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya