30 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Curi Kesempatan, Satpam Vila di Bandungan Setubuhi Wanita Mabuk

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Seorang satpam vila daerah Bandungan, diduga memperkosa perempuan yang mabuk berat. Tersangka telah diamankan dan terancam hukuman sembilan tahun penjara.

Tersangka bernama Gema Apriliyanto Putra, warga Surabaya. Pemerkosaan dilakukan pada Kamis (22/7/2021) sekitar pukul 04.00 di villa tempat pelaku bekerja.

Kejadian bermula saat tersangka didatangi rekannya berinisial Y. Kemudian pesta minuman keras di pos satpam.

Korban DP warga Ungaran Barat yang juga rekan Y datang dan ikut berpesta miras. Korban  meminta agar pesta miras tersebut dilanjutkan di kamar villa, namun Y menolak. Setelah itu, mereka meminta agar korban pulang, hanya saja ditolak dengan alasan ingin istirahat dulu. Mereka juga sempat memesan seafood untuk dimakan di kamar.

“Tak selang lama pesta miras selesai. Hingga tersisa pelaku dan korban saja yang di dalam kamar,” terang Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo saat gelar perkara di halaman Mapolres Selasa (7/9/2021).

Korban kemudian tak sadarkan diri. Diduga mabuk. Kondisi itu dimanfaatkan pelaku untuk menyetubuhi korban. Jeda lima menit, korban tersadar. Korban menanyakan temannya yang ternyata sudah pergi. Lalu korban mengenakan pakaian dan meninggalkan vila.

Ari mengatakan antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Baru pertama kali bertemu.”Dia (pelaku) bernafsu karena dipengaruh alkohol,” ujarnya.

Sementara itu kuasa hukum DP, Yohanes Sugiwiyarno menegaskan, ada kejanggalan dalam penangangan kasus pemerkosaan tersebut. Ia menilai penanganan kasus tersebut terbilang lama dari sejak kasus itu dilaporkan.

“Korban diduga disetubuhi oleh tiga orang, tapi kenapa yang dijadikan tersangka hanya satu orang,” ungkapnya.

Yohanes juga mengatakan, korban datang ke lokasi tersebut diajak oleh Y melalui panggilan telepon. Termasuk beberapa kali mengungkapkan ingin mengajak bersetubuh dengan korban, dan ajakan itu selalu ditolak.

Yohanes mencurigai miras yang disajikan telah dicampur bahan lain. Dugaan itu muncul karena korban hanya minum beberapa sloki dan langsung tak sadarkan diri. “Kami minta polisi cermat dalam menangani kasus ini,” tegasnya. (ria/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya