RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemerintah Kabupaten Semarang berupaya memperbanyak tempat pengambilan donor plasma konvalesen. Hal tersebut untuk memudahkan masyarakat yang mencari donor plasma konvalesen dengan cepat.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, kegiatan tersebut dinilainya membantu angka penyembuhan pasien Covid-19 lebih banyak. Rata-rata warga meninggal 10-15 orang per har. Baik itu oksigen kurang, ada komorbit dan sebagainya.
“Sekarang kita punya stok warga sembuh ini banyak, jadi perlu kita jadikan gerakan. Jembatan untuk meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka kematian,” katanya usai tinjau kegiatan donor plasma konvalesen di aula Kecamatan Getasan, Minggu (1/8/2021).
Pihaknya sedang mengupayakan mempercepat donor plasma dengan memperbanyak titik di setiap kecamatan.
Bupati sangat mengapresiasi kegiatan donor plasma yang diinisiasi Forum Komunikasi (Forkom) Ormas Kecamatan Getasan. Adanya keterlibatan langsung masyarakat diharapkan pandemi Covid-19 cepat berakhir.
“Kami bekerja sama dengan PMI dan masing-masing puskesmas. Semoga dengan adanya kegiatan ini pandemi di Kabupaten Semarang bisa cepat selesai,” harapnya.
Sementara itu Ketua Forkom Kecamatan Getasan Rizka Dwi Saputra berharap pemerintah bisa melakukan jemput bola dan mendekati para penyintas Covid-19. Termasuk mendatangi rumah warga yang mau melakukan donor plasma konvalesen.
Ia juga mengatakan ada 28 penyintas yang nanti darahnya diskiring, sehingga banyak stok plasma konvalesen.”Bisa juga dengan menjemput bola. Jadi tidak perlu menunggu. Sehingga stoknya terus meningkat,” tandasnya. (ria/zal)
