RADARSEMARANG.COM, Bawen – Sebanyak 2.000 pelaku pariwisata menerima vaksin. Vaksinasi tersebut atas kerja sama Kampoeng Kopi Banaran dengan PT Perkebunan Nusantara IX, PHRI dan Kodam IV Diponegoro. Vaksinasi dilakukan selama dua hari Kamis (22/7/2021) dan Jumat (23/7/2021).
Genaeral Manager Kampoeng Kopi Banaran Frina Bonita mengatakan, target satu hari 1.000 vaksin. Upaya tersebut untuk membentengi para pelaku pariwisata dari paparan Covid-19.
“Sasaran memang pelaku pariwisata yang tergabung di PHRI, kami memfasilitasi keluarganya juga,”ungkapnya saat ditemui di Kampoeng Kopi Banaran, Kamis (22/7/2021).
Pihaknya berharap setelah ini restoran, hotel, maupun tempat wisata bisa kembali buka dengan protokol kesehatan ketat
Pihaknya juga mengusung tema “Vaccine in The Sky”. Kegiatan vaksinasi di ruang terbuka sekaligus alami. Dengan begitu peserta akan lebih enjoy dan tidak takut dengan vaksinasi.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengapresiasi adanya vaksinasi bagi pelaku pariwisata. Meski baru 2.000 orang, pihaknya optimistis seluruh pelaku pariwisata akan mendapatkan vaksin, meski waktunya lebih lama.
Ia juga mengatakan, ketika seluruh pelaku pariwisata sudah divaksin, tempat wisata di Kabupaten Semarang bisa beroperasi dengan baik. Sehingga ekonomi segera pulih.
“Kalau keseluruhan ada 4.000 pelaku pariwisata. Yang sudah divaksin sekitar 25 persen. Tentu ini menjadi langkah awal kami ketika nanti PPKM sudah selesai,” tandasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Bupati Semarang Ngesti Nugraha terkait target vaksin. Semula sehari 2.500 orang, saat ini ditargetkan 5.000 per hari. Bupati meminta pihak perusahaan bisa ikut membatu gorong-royong dalam percepatan vaksin. (ria/zal)
