RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemkab Semarang berupaya melakukan percepatan vaksinasi. Berbagai stakeholder digerakkan untuk mencapai target.
Pemkab bekerja sama dengan polres dan perusahaan swasta. Ditargetkan dalam sehari minimal 200 orang menerima vaksin.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, perusahaan khususnya pabrik yang memiliki pekerja ribuan memang didorong untuk melakukan vaksinasi. Pihaknya mengapresiasi perusahaan yang sudah berupaya memberikan vaksin kepada pekerja.
Ngesti juga meminta kepada perusahaan untuk tetap taat pada peraturan PPKM Darurat yang sedang berlangsung.
“Ini salah satu upaya yang kami lakukan bersama. Pemkab mendorong perusahaan untuk melakukan vaksinasi bagi pekerja,” katanya saat melakukan pantauan vaksinasi di PT Binsa Guna Kimia Rabu (14/7).
Bupati mengklaim angka kasus menurun, namun pihaknya meminta masyarakat tetap taat terhadap prokes.
Terpisah, Humas Polres Semarang AKP Sugiyarta mengatakan, pihaknya menyediakan kuota untuk masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksinasi. Jadwal vaksinasi masal dilaksanakan selama enam hari. Senin (12/7) sampai Sabtu (17/7). Vaksinasi menyasar tujuh kecamatan, yakni Amabrawa, Banyubiru, Jambu, Bancak, Bringin, Sumowono dan Pabelan.
Pihaknya menyediakan tiga gerai. Klinik Dokes Ungaran, Gedung Serbaguna Gotong-Royong Ambarawa, dan aula kantor Kecamatan Tengaran.
Warga diminta mendaftar terlebih dulu melalui Babinsa atau Bhabinkamtibmas. Setelah itu, baru bisa datang ke gerai vaksinasi yang disediakan.”Sehari target ada 299 orang. Kami mengutamakan masih lansia, tenaga pendidik dan pelayan publik. Masyarakat umum pun bisa,” jelasnya. (ria/zal)
