RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang gencar pasarkan produk lokal. Produk tersebut buatan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Tak kehabisan akal ibu-ibu yang tergabung memanfaatkan teknologi internet untuk memasarkan berbagai produk. Kepala DP3AKB Kabupaten Semarang Romlah mengatakan selain laman pemasaran, juga dibuka Warung AKU (Andalan Kelompok UPPKS) yang memajang berbagai produk hasil usaha kelompok UPPKS Kabupaten Semarang.
“Warung AKU menjadi pusat penjualan produk UPPKS. Sedangkan laman internet untuk memperluas pemasarannya. Tentu harapan kami usaha ini bisa menjadi penyangga kehidupan dikeluarga,” ungkapnya usai acara peresmian laman pemasaran produk UPPKS itu di Kelurahan Susukan, Ungaran Timur, Rabu (19/5/2021).
Ia juga menegaskan adanya Andalan Kelompok UPPKS bisa mempermudah permodalan. harus disikapi para pelaku usaha ekonomi dengan baik. Pengelolaan warung AKU pun bekerja sama dengan perbankan, perguruan tinggi serta UMKM Center Kabupaten Semarang.
Sehingga anggota kelompok tidak perlu khawatir soal kemana produk lokal tersebut dipasarkan. “Salah satu fokus kami ketahanan keluarga. Dan ini kegiatan salah satu untuk memperkuat ekonomi keluarga,”lanjutnya.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Kesejahteraan Sosial DP3AKB, Siti Maghfiroh. Produk UPPKS dapat dibeli langsung di warung AKU. Tak hanya makanan ringan, juga ditawarkan aneka produk kerajinan dari bambu, kain perca serta berbagai jenis produk kerajinan.
Total ada lebih dari seratus produk yang ditawarkan. Soal pengiriman Siti mengatakan telah menjalin kerja sama dengan lembaga jasa pengiriman. Tentu ini memudahkan bagi pembeli diluar kota.
Sementara itu Wakil Bupati Semarang Basari mengapresiasi adanya inovasi tersebut. Produk kerajinan hasil usaha para kader keluarga berencana (KB) harus juga meningkatkan ekonomi daerah. “Bagus ini. Harus disikapi para pelaku usaha ekonomi dengan baik. Sejalan dengan keinginan pemerintah daerah meningkatkan ekonomi Kabupaten Semarang,” timpalnya. (ria/bas)
