RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Sebanyak 77 dusun dari 33 desa di Kabupaten Semarang rawan kekeringan. Data tersebut hasil pemetaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Sebagai antisipasi pihaknya menyiapkan 163 tangki air bersih.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Heru Subroto menjelaskan, puluhan dusun yang rawan kekerignan tersebut tersebar di 14 kecamatan. “Setiap tangka berisi lima ribu liter. Kami siap menyuplai air bersih di daerah-daerah tersebut jika terjadi kekeringan,” terangnya Senin (26/4/2021).
Beberapa wilayah rawan kekeringan yakni Dusun Pungkruk dan Getas Kombang Pringapus dan Dusun Kropoh Desa Gogodalem Bringin. Pihaknya berharap persiapan yang dilakukan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat ketika musim kemarau.
Heru menambahkan, bantuan air bersih nantinya juga disuplai dari Pemprov Jateng serta partisipasi perusahaan swasta. Mengingat tahun ini jumlah dusun yang rawan kekeringan cukup banyak.
Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha menegaskan, pemkab telah menyiapkan anggaran bantuan dan memetakan desa-desa wilayah yang berpotensi terjadi bencana. Penanganan bencana akan dilakukan secara terpadu dengan pihak-pihak terkait. “Sehingga jika ada permintaan bantuan termasuk air bersih kita sudah siap,” tegasnya. (ria/zal)