RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Dinas Peternakan Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang menggelar Pasar Mitra Tani di halaman kantor Jumat (16/4/2021). Kegiatan berkonsep bazar tersebut menjual berbagai macam produk pertanian dan UMKM dari 19 kecamatan. Antusiasme dari masyarakat pun sangat tinggi. Terbukti, dua ton beras habis dalam waktu kurang dari dua jam.
Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan, kegiatan ini merupakan fasilitas yang diberikan Dispertanikap kepada para tani. Bazar Pasar Mitra Tani ini juga bertujuan untuk menstabilkan harga pokok di Kabupaten Semarang.
“Harga di sini lebih murah, karena memang langsung dari petani. Hari ini hanya ada 13 stan. Banyak sebetulnya yang ingin bergabung. Namun memang kami batasi,” ungkapnya umat (16/4/2021).
Rencananya, Pasar Mitra Tani bakal digelar setiap dua minggu sekali. Tempatnya pun nanti digilir. Sehingga tidak hanya di Ungaran saja. “Mulai pukul 07.30 sampai pukul 09.00 sudah dua ton beras habis. Stan sayur juga tinggal beberapa,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dispertanikap. Ia juga menyarankan Pasar Mitra Tani harus keliling di 19 kecamatan. Sehingga kesejahteraan petani merata. Ketika keliling Ngesti menginginkan kepada para pedagang dan pengunjung pasar agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Jangan sampai niat baik untuk membangkitkan ekonomi masyarakat justru menimbulkan klaster baru.
“Sangat bagus ini. Tadi saya minta kepada Dispertanikap harus keliling. Jangan di satu tempat. Dari situ kita akan tau persoalan para petani juga. Tidak hanya memberikan fasilitas pemasaran saja,” pungkasnya. (ria/zal)
