RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Semarang mencatat perolehan dana zakat infak dan sodaqoh (ZIS) tahun 2020 sebesar Rp 4,1 miliar. Dari jumlah itu, Rp 3,5 miliar dikembalikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui berbagai program sosial dan ekonomi. Salah satunya memberikan alat bantu bagi disabilitas.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, dana ZIS dapat membantu pemkab mengatasi berbagai persoalan sosial ekonomi dan keagamaan, terutama di tengah pandemi Covid-19.
“Dampak pandemi ini meluas, tentu memengaruhi kehidupan masyarakat. Dukungan Baznas ini tentu membantu pemkab mengatasi persoalan kemiskinan,” ungkapnya usai pasangkan kaki palsu salah seorang penerima bantuan di aula masjid Al Mabrur Ungaran, Selasa (6/4/2021).
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Semarang Munashir mengatakan, potensi dana ZIS yang bisa digali dari masyarakat masih sangat besar. Dirinci, perolehan zakat tahun 2020 tercatat Rp 2.120.637.896,00, Infak/Shadaqah sebesar Rp 2.018.972.495,00 dan dana sosial Rp 54.125.750,00.
Baznas juga memiliki lima program yakni Program Kabupaten Semarang peduli, program bantuan kesehatan, bantuan pendidikan, bantuan kemakmuran dan program bantuan keagamaan. Lebih spesifik bantuan tersebut meliputi ternak kambing kepada kelompok usaha ternak kambing mualaf Dusun Kalimangli Desa Karangtengah Tuntang. Selain itu juga bantuan perbaikan rumah tidak layak huni, bantuan kaki palsu dan bantuan pendidikan.”Ini masih terus kita kembangkan. Kerja sama dengan Pemkab Semarang tentu harus dimaksimalkan,” tandasnya. (ria/zal)