RADARSEMARANG.COM, Ungaran– Bupati Semarang Mundjirin berpamitan ke seluruh aparatur sipil negara (ASN) karena akan mengakhiri masa tugasnya pada 17 Februari 2021. Dia menyampaikan hal tersebut pada saat memimpin apel pagi ASN di lingkungan Sekretariat Kabupaten Semarang.
Dikatakan Mundjirin, selama sepuluh tahun masa kepemimpinannya, banyak kemajuan dan prestasi pembangunan yang telah diraih. Pencapaian itu karena dukungan dan kerja keras semua pihak, termasuk para ASN. Ia juga meminta para ASN untuk meningkatkan kinerja di era pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bupati terpilih Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Basari. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama jni. Prestasi dan kemajuan yang dicapai adalah hasil kerja keras kita semua,” katanya Selasa (9/2/2021).
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi itu menjabat bupati Semarang sejak 2010 lalu. Dua periode sudah. Di periode pertama dia berpasangan dengan Wakil Bupati Warnadi. Pada periode berikutnya menggandeng Ngesti Nugraha sebagai wakil bupati. “Mohon maaf jika selama sepuluh tahun bekerja sama ada kesalahan, tidak hanya saya, keluarga saya juga,” lanjutnya.
Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Suko Mardiono yang saat itu hadir mengungkapkan momentum apel pagi memang digunakan Mundjirin untuk berpamitan. Hal tersebut dikarenakan saat ini sedang masa pandemi Covid-19.
Suko mengungkapkan ASN mendapat apresiasi karena selama kepemimpinan Mundjirin selalu memberi dukungan untuk memajukan Kabupaten Semarang. “Tadi apel juga berjarak sesuai anjuran protokol kesehatan. Tentu kalau teman-teman ASN, mau siapa pemimpin daerahnya, harus siap. Terutama jiwa melayani masyarakatnya,” timpalnya. (ria/ton)
