RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa kelas VI SD dan kelas IX SMP. Hal tersebut dilakukan guna memenuhi hak siswa untuk mendapatkan pembelajaran dalam menghadapi ujian.
“Ini karena mereka akan menghadapi ujian,” kata Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo di sela pemantauan simulasi PTM di SMP Negeri 2 Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa (26/1/2021).
Menurutnya, yang melakukan PTM serentak di 102 SMP negeri dan swasta serta 455 SD negeri dan swasta. Ia pun berharap orang tua siswa bisa mendukung kegiatan tersebut.
Pihaknya mengacu pada SKB empat menteri tentang Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Yakni, sekolah boleh melakukan PTM dengan model shift, separuh siswa PTM, separuh siswa lainnya di rumah.
“Tapi ketika lingkungan sekolah atau civitas akademika ada yang reaktif, sekolah kami tutup. Seiring berjalannya waktu, kita evaluasi untuk dibuka kembali,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Tengaran Waluyo menambahkan siswa dilarang berangkulan, berjabat tangan, bergandengan tangan, berkerumun, termasuk meniadakan jam istirahat. Satu ruangan dibatasi hanya 16 siswa. “Peserta didik kami wajibkan membawa bekal makan dan minum sendiri. Saat PTM, kami terapkan protokol kesehatan secara ketat,” timpalnya. (ria/ida)