RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Semarang menyemprotkan ribuan liter cairan disinfektan dan antiseptik di beberapa tempat umum yang berpotensi terjadi kerumunan. Terutama di 19 kecamatan dengan menurunkan 80 personel gabungan.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengatakan penyemprotan dilakukan serentak sampai ke tingkat polsek atau kecamatan. Sasaran penyemprotan adalah ruang publik yang berpotensi terjadinya kerumunan massa. Di antaranya Pasar Bandarjo, Alun-Alun Bung Karno Kalirejo dan Alun-Alun Lama Kota Ungaran. Selain itu, di sepanjang jalan protokol Jalan Gatot Subroto dan Jalan Diponegoro Ungaran sampai ke U Turn Bergas.
“Kami berharap dengan kegiatan penyemprotan dan sosialisasi ini dapat menurunkan kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang. Kami mengimbau kepada masyarakat agar turut berperan aktif dalam menaati protokol kesehatan,” ungkapnya saat lakukan penyemprotan di Pasar Bandarjo Ungaran, Selasa (26/1/2021).
Hal senada diungkapkan pelaksana harian BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto. Selama pandemi ini, pihaknya telah melayani permintaan penyemprotan disinfektan oleh masyarakat. Hal itu sebagai langkah tanggap cepat kebutuhan warga yang wilayahnya terdapat kasus positif Covid-19. Masyarakat pun bisa langsung memintanya untuk melakukan penyemprotan.
Sementara itu, terpisah Bupati Semarang Mundjirin ketika ditemui usai acara Pengumuman Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di gedung DPRD Kabupaten Semarang mengatakan, penularan di klaster keluarga memang sangat cepat. Ia mengatakan ada satu kecamatan yang tertular 40 orang. Sehingga pemkab dengan tegas menyoroti kegiatan yang melibatkan orang banyak.
“Saat ini kami meminta untuk kegiatan hajatan, syukuran, atau tahlilan, tidak perlu melibatkan orang banyak. Kami fokus penurunan angka penularan Covid-19,” pungkasnya. (ria/ida)