RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menegaskan bahwa kecelakaan karambol terjadi setelah lakalantas yang melibatkan mobil HR-V milik mantan personel Trio Macan, Chacha Sherly.
Kecelakaan karambol juga tidak ada korban. Hanya kerugian material, dan diselesaikan di luar lakalantas pada HR-V.”Kecelakaan karambol terjadi setelah laka lantas mobil HR-V, sehingga kendaraan di belakang secara otomatis memperlambat laju. Konsentrasi pada lakalantas yang terjadi di depannya,” katanya.
Sementara itu, akibat dihantam bus, mobil HR-V warna hitam yang ditumpangi Chacha Sherly tampak ringsek nyaris di semua bagian. Bagian kap mesin depan masih tampak utuh, namun di bagian tengah dan belakang mobil ringsek. Nyaris semua jok dan aksesoris mobil tersebut hancur. Tampak knalpot mobil juga rusak. Mobil tersebut selanjutnya dibawa ke tempat penyimpanan barang bukti laka lantas Polres Semarang di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
“Saat ini mobil Chacha berada di tempat penyimpanan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan karambol terjadi di Tol Semarang-Solo KM 428, Senin (4/1/2021). Kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan ini membuat Chacha Sherly, eks Trio Macan meninggal dunia.
Adiel Aristo menjelaskan, Chacha Sherly tak sadarkan diri usai kecelakaan tersebut dan dirawat di RSUD Ungaran. Ia menderita luka berat di kepala hingga meninggal dunia, Selasa (5/1/2021). “Chacha meninggal dunia Selasa pukul 11.55 siang setelah mendapat perawatan di RSUD Ungaran,” jelasnya.
Chacha mengalami luka berat di kepala disebabkan benturan yang didapatkannya saat kecelakaan terjadi. Jenazah Chacha telah dimakamkan di kampung halamannya di Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin malam. (ria/aro)
