RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pengumpulan dana masyarakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencapai Rp 4,3 miliar. Pada semester kedua tahun ini telah disalurkan dana Rp 1,7 miliar untuk berbagai program kesejahteraan umat. Guna meningkatkan ekonomi pelaku usaha menengah kebawah Baznas menggelontorkan Rp 90 juta kepada 78 pedagang serabi sebagi modal.
Ketua Baznas Kabupaten Semarang Munashir mengungkapkan bantuan dimanfaatkan untuk modal usaha dan perbaikan lapak jualan. Pada tahun ini, terangnya, bantuan untuk pemberdayaan ekonomi telah dilakukan di dua tempat. Sebelumnya, bantuan diberikan kepada pelaku usaha di Ungaran.
“Tentu ini masa sulit. Kami ingin teman-teman pedagang harus bertahan. Tahun depan, BAZNAS merencanakan bantuan pemberdayaan ekonomi usaha kecil di 19 kecamatan,” ungkapnya usai penyerahan modal usaha untuk 78 pedagang serabi di Aula Kelurahan Ngamping, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Rabu (30/12).
Bantuan pun juga diberikan pendidikan bagi 20 warga kurang mampu senilai Rp 18,5 juta, pemberdayaan ekonomi umat senilai Rp129,4 juta serta kepedulian sosial senilai Rp.109,7 juta. Selain itu juga diserahkan dana ratusan juta rupiah kepada unit pengumpulan zakat infak dan sedekah (UPZIS) di 19 kecamatan dan lembaga lainnya. “Tentu tahun depan kami memnginginkan bantuan yang diberikan ke masyarakat lebih meluas. Sehingga ekonomi stabil kembali,” lanjutnya.
Bupati Semarang Mundjirin menambahkan pedagang serabi di Ngamping, Ambarawa sudah menjadi ikon kuliner di Kabupaten Semarang. Bantuan modal usaha dimaksudkan agar para pedagang Serabi Ngampin tetap eksis ditengah kelesuan ekonomi saat ini. Diungkapkan juga ekonomi produktif warga saat ini menentukan pergerakan ekonomi daerah. Pihaknya pun meminta kepada pedagang serabi untuk menjaga mutu dan cita rasa serabi agar tetap bisa menarik pembeli. (ria/bas)