RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Bulan PMI yang dilakukan selama tiga bulan sejak awal September lalu mendapatkan hasil Rp749.185.456. Nilai tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Namun pihak PMI sepakat tahun depan mefokuskan kegiatan pelatihan kegawatdaruratan.
Plt Ketua PMI Kabupaten Semarang Nuryanto membenarkan dana yang terkumpul menurun dari tahun lalu. Namun pihaknya tak mempermasalahkan. Saat ini yang menjadi prioritas yakni merealisasikan program PMI. Diantaranya pembinaan generasi muda melalui PMR dan KSR.
“Jumlah itu diluar dugaan kami. Terhitung masih tinggi. Tapi yang menjadi fokus kami pelatihan kegawatdaruratan bencana alam, pelayanan klinik PMI dan donor darah. Ini kami fokuskan pada generasi muda,” ungkapnya usai penyerahan hasil bulan dana PMI 2020 di Rumah Dinas Bupati Semarang Ungaran, Selasa (29/12/2020).
Sementara itu Ketua Umum Bulan Dana PMI 2020, Letkol Inf Loka Jaya Sembada menambahkan penurunan itu dapat dimaklumi karena pandemi Covid-19. Dikatakan oleh Dandim, sebenarnya potensi dana masyarakat Kabupaten Semarang sangat besar. Banyak perusahaan berskala nasional bahkan internasional yang dapat diajak berpartisipasi dalam bulan dana. “Tahun depan kami meyakini sudah mulai stabil. Tentu harus berpengaruh positif untuk masyarakat,” timpalnya.
Bupati Semarang Mundjirin mengingatkan semua pihak untuk menjalankan tugas kepalangmerahan dan kegiatan kemanusiaan. Pengumpulan dana PMI nantinya akan dilakukan lebih profesional. Sehingga membawa manfaat yang lebih banyak bagi masyarakat. (ria/bas)
