RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Vila Bandungan Taman Raya di Dusun Gintungan RT 01 RW 05 Kelurahan Bandungan, Kabupaten Semarang terus mendapat sorotan.
Pasalnya, vila tersebut disebut-sebut menjadi lokasi kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) menggembleng calon teroris baru. Di tempat ini, konon calon-calon teroris dilatih menjadi ahli tempur, ahli penyergapan, hingga ahli merakit bom.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, sekilas tidak ada yang aneh dengan kondisi vila tersebut. Lokasi vila jauh dari jalan utama Bandungan. Suasananya asri dan cukup sepi. Dari delapan vila yang ada di kompleks tersebut, masih ada beberapa vila yang direnovasi. Ada juga yang sudah diperbaiki dengan cat warna mencolok. Ada cat oranye, kuning, pink, dan hijau muda.
Subandiyo, 60, penjaga vila tersebut mengaku tidak mengetahui secara detil dugaan tempat tersebut menjadi lokasi pelatihan calon teroris. Sebab, ia baru menjadi penjaga vila tersebut empat bulan terakhir. Sedangkan pelatihan itu diduga terjadi pada 2018 silam.
“Sebelumnya yang jaga bukan saya, Mas. Tapi Pak Edy. Beliau sudah meninggal. Sempat digantikan istrinya, tapi sekarang sudah tidak, karena istrinya pindah ke Temanggung,” ungkap Subagyo saat ditemui RADARSEMARANG.COM, Senin (28/12/2020).
Subandiyo mengungkapkan, delapan vila di kompleks tersebut sudah tidak menerima wisatawan sejak setahun terakhir. Warga sekitar vila pun banyak yang tidak mengetahui kegiatan yang ada di vila tersebut sebelumnya. Mereka mengetahui informasi jika terdapat jaringan teroris yang pernah menggunakan salah satu vila di wilayah Gintungan ini dari pemberitaan media.
“Kalau kejadiannya sudah sekitar tahun 2018, Mas. Masyarakat sini awalnya juga tidak curiga sama sekali. Gek ntas iki masyarakat tahu Mas,” ujar Lilik, salah satu warga Gintungan RT 01 RW 05. (mg19/ria/aro/bas)