RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara menjembatani para penyuluh perikanan di Indonesia melalui Gelar Teknologi Perikanan Budidaya UPT DJPB – KKP.
Kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan mengurai sejumlah persoalan perikanan di Indonesia.
Kepala BBPBAP Jepara Sugeng Raharjo mengatakan, dari kegiatan tersebut mendapatkan banyak laporan terkait kendala di lapangan.
“Secara garis besar kendala bisa didiskusikan. Memang gelar teknologi perikanan budidaya ini seperti jembatan. Kami pertemukan dan dibahas bersama,” ujarnya usai kegiatan yang digelar di Griya Persada Bandungan, Jumat (4/11/2020).
Selama kegiatan para peserta dari berbagai daerah ngutarakan persoalan perikanan di Indonesia. Seperti pengunaan sekaligus pemilihan probiotik bagi ikan. “Dari target yang diberikan sekitar 22 juta ton untuk perikanan, tentu kami harus genjot semua perikanan. Tapi memang wilayah BBPBAP Jepara lebih besar pada udang,” terangnya.
Di wilayah BBPBAP Jepara sendiri sedang fokus budidaya udang vaname, juga udang lindu udang organik, yang di ekspor Amerika, Eropa, dan Jepang. Kegiatan tersebut dilakukan selama tiga hari. Diikuti140 peserta. (ria/zal)