RADARSEMARANG.COM, Ambarawa – Ambarawa menjadi wilayah yang masuk prioritas pembangunan yang dirancang pasangan Ngesti Nugraha-Basari untuk kemajuan Kabupaten Semarang. Sebab, masih banyak potensi yang masih bisa dimaksimalkan.
Ngesti Nugraha mengatakan, penataan kawasan Ambarawa akan dilakukan dengan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kabupaten Semarang. Dengan luasan lahan tersebut bisa dibangun gedung kesenian, ruang terbuka publik, dan ruang kreativitas kaum milenial. Bisa digunakan sebagai pusat kuliner yang mengangkat perekonomian pelaku UMKM.
“Ada aset tanah seluas 4,5 hektare di Kelurahan Panjang yang bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan,” jelasnya Jumat (4/12/2020).
Ia juga menilai Ambarawa menjadi wajah Kabupaten Semarang, karena memiliki potensi wisata, alam, ekonomi, sejarah dan daerah religi. Pembangunan Ambarawa ini menjadi salah satu aspirasi dan usulan warga yang harus didukung dan difasilitasi pemerintah.
Sementara itu menurut Ketua Ambarawa Heritage Joko Setiyanto, Ambarawa sebagai pusat kebudayaan Kabupaten Semarang hampir tidak pernah tersentuh campur tangan pemerintah. Jauh sebelum para pasangan calon pilbup muncul, Ambarawa Heritage ini sudah digagas bersama. “Dan kita melihat visi dari pasangan calon untuk membawa Ambarawa dan Kabupaten Semarang yang lebih baik,” timpalnya.
Joko menambahkan, keunggulan Ambarawa adalah sejarah, potensi alam, dan cerita kepahlawanan. Kereta bergigi, Rawa Pening, Gua Maria, Gua Jepang, dan sejarah pertempuran, serta dikelilingi gunung. “Ini kalau digarap dengan serius sebagai tujuan wisata tentu akan menyejahterakan masyarakat,” tandasnya. (ria/zal)
