RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemerintah Kabupaten Semarang telah menyiapkan bantuan pengobatan warga kurang mampu sebesar Rp 1,5 miliar. Anggaran tersebut untuk membiayai pasien yang dirujuk di luar Kabupaten Semarang. Selain itu, pemkab juga memberi fasilitas alat bantu bagi penyandang disabilitas dengan nilai total Rp 200 juta.
Kepala Dinas Sosial Gunadi mengungkapkan, ini sebagai upaya Pemkab Semarang untuk membantu para difabel agar tetep berkarya. Bantuan diberikan berdasarkan usulan dari masing-masing kecamatan. Di antaranya 35 buah kursi roda, 14 unit alat bantu dengar, satu buah kruk, empat buah tongkat bantu dan tiga buah walker.
“Tahun ini kita anggarkan Rp 200 juta untuk pengadaan alat bantu. Alat bantu untuk 57 difabel yang tinggal di 13 kecamatan,” ungkapnya usai memberikan alat bantu jalan Rabu (28/10/2020).
Pemkab Semarang juga akan membantu pengobatan warga kurang mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan. Utamanya pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Semarang. “Anggaran rujukan untuk warga kurang mampu totalnya Rp 1,5 miliar. Sampai akhir triwulan ketiga ini, bantuan pengobatan yang disalurkan senilai Rp 300 juta,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Semarang Mundjirin mengingatkan kepada warga yang membutuhkan alat bantu ataupun biaya pengobatan bisa menghubungi tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), untuk mengakses bantuan tersebut. (ria/zal/bas)
