RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Kerajinan enceng gondok khas dari Rawa Pening menarik perhatian rombongan Bupati Tulungagung, saat berkunjung ke Bukit Cinta, Banyubiru, Senin (26/10/2020).
Kondisi pandemi Covid-19 ini tak menyurutkan para pengrajin untuk memproduksi kerajinan dari enceng gondok.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Valeanto Soekendro mengungkapkan, pengrajin dari bahan baku enceng gondok masih terus jalan. Mereka tersebar di empat kecamatan di sekitar Rawa Pening. Meski saat ini Kementerian PUPR sedang melakukan pembersihan enceng gondok dari Rawa Pening, namun para pengrajin tidak mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku.
“Ada puluhan pengrajin. Masih jalan. Secara omzet memang penjualan menurun. Tapi mereka masih bisa mempertahankan usahanya,” ungkapnya ketika menemani Bupati Semarang Mundjirin menyambut Bupati Tulungagung di Bukit Cinta Senin (26/10/2020).
Pengelolaan Rawa Pening diungkapkan juga nantinya akan tetap memberikan ruang untuk pertumbuhan enceng gondok. Sehingga para pengrajin tetap bisa mendapat pasokan bahan baku enceng gondok.
Soekendro pun mengatakan tak hanya dalam bentuk kerajinan. Batang enceng gondok yang sudah dikeringkan dikirim ke luar daerah.
Sementara itu Bupati Tulungagung Maryoto Birowo pemanfaatan enceng gondok sebagai bahan baku aneka barang kerajinan dinilai tepat. Pasalnya memberikan tambahan pendapatan warga setempat. (ria/zal/bas)