RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Sejumlah kiai di Kabupaten Semarang merasa kecewa karena digiring untuk mendukung pasangan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono dalam Pilkada 2020.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Semarang KH Miftahudin mengungkapkan, kiai diajak berembug mengenai Covid-19 di rumah makan Gubug Makan Mang Engking Ungaran pada Kamis (24/9/2020). Setelah melakukan diskusi dan hendak pulang, tanpa diketahui para kiai pendukung pasangan Bintang-Gunawan datang. Kemudian mereka diajak foto bersama.
“Lalu foto itu tersebar, seolah kami mendukung pasangan tersebut,” ungkapnya Minggu (28/9/2020) sore.
Dari kejadian tersebut, kiai yang turut hadir merasa kecewa karena acara yang disampaikan bermuatan politis. Pihaknya yang menilai memiliki hak politik untuk memilih dalam Pilkada merasa terpojokkan.
Hal serupa juga diungkapkan Baidowi, kerabat KH Ghozi Harun, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Pabelan.
Ketua PCNU Kabupaten Semarang KH Ahmad Fauzan pun juga menyesalkan perilaku oknum tidak bertanggun gjawab yang membawa nama Nahdlatul Ulama (NU). “Tidak menyangka acaranya melenceng,” sambungnya.
Sementara itu juru bicara Bison Masud Ridwan membantah hal tersebut. Ia membantah terkait pemberitaan yang beredar. Acara tersebut juga tidak ada undangan. Ia juga menilai dalam situasi seperti ini pertemuan tersebut merupakan hal wajar.
“Tidak ada pemelintiran. Saya kira wajar, jika ada pertemuan kiai dalam perkumpulan itu diisi berkaitan dengan Pilkada,” jelasnya Senin (28/9/2020). (ria/zal/bas)