RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Dinas Pertanian dan Perikanan dan Ketahanan Pangan (Distan) Kabupaten Semarang menyiapkan 30 ribu bibit nila dan lele untuk para pelaku budidaya ikan. Hal itu untuk meningkatkan konsumsi ikan yang saat ini masih rendah.
Kepala Distan Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dalam mengkampanyekan gerakan makan ikan. Selain melakukan sosialisasi intens, juga akan dilaksanakan intensifikasi budidaya ikan darat untuk meningkatkan jumlah produksi.
“Ada lebih 30 ribu bibit ikan seperti nila ataupun lele yang akan kami berikan. Pastinya dapat dimanfaatkan warga tidak hanya kampanye konsumsi ikan saja tapi juga meningkat jumlahnya produksinya,” ungkapnya di sela kampanye Gerakan Memasyaratkan Makan Ikan (Gemarikan) di aula kantor Desa Rejosari, Jambu, Minggu (20/9/2020).
Tingkat konsumsi maupun produksi ikan di Kabupaten Semarang dinilainya masih rendah. Terutama jumlah produksi ikan air tawar. Kolam terpal maupun bioflok di sepuluh kelompok petani ikan juga sudah disiapkan. Beberapa desa juga diungkapkan sudah jalan.
Pihaknya menargetkan setiap tahun 10 persen produksi ikan air tawar. Saat ini tingkat konsumsi ikan warga Kabupaten Semarang 18,84 kg per kapita per tahun. Angka tersebut masih di bawah tingkat konsumsi di Jawa Tengah yang mencapai 260 kg per kapita per tahun.
“Masih jauh dari angka wajib yang ditetapkan provinsi, sehingga terus kami dongkrak,” tandasnya. (ria/zal/bas)