26.9 C
Semarang
Sunday, 24 August 2025

Bangunan Eks SDN 1 Sumowono Mangkrak

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Bangunan eks Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sumowono sudah tiga tahun ini mangkrak. Tepatnya, setelah pemerintah memutuskan penggabungan murid dan guru ke SDN 2 Sumowono.

Alasan sekolah digabung, karena SDN 1 saat itu minim murid. Kelas I sampai kelas VI hanya ada 48 siswa. Jumlah tersebut tidak memenuhi syarat kegiatan belajar mengajar (KBM) yang saat itu ditentukan satu kelas minimal 20 siswa.

Bangunan yang ditinggalkan ada 12 ruangan. Mulai ruang siswa, guru, UKS dan musala. Padahal bangunan tersebut baru direnovasi. Selain masalah jumlah siswa, alasan lain penutupan karena dalam satu desa ada dua sekolah.

Guru SDN 1 Sumowono Nur Susilowati mengatakan, awalnya sebagian wali murid keberatan sekolah dipindah. Setelah ada pemahaman, utamanya terkait pengelolaan dan pendanaan dari pemerintah, maka wali murid sepakat sekolah digabung.

Selain murid, ada tiga guru dan kepala sekolah ikut bergabung di SDN 2 Sumowono. Sementara guru lain bergabung dengan sekolah lain terdekat.

“Kendala pertama yang dialami murid waktu itu, siswa SDN 1 yang dulunya daftar di sini tapi tidak diterima karena intelejensi di bawah rata-rata. Jadi orang tua khawatir anaknya tidak bisa mengimbangi pendidikan yang disini,”  tutur Nur Susilowati.

Bangunan eks SDN 1 Sumowono sempat dimanfaatkan untuk kegiatan guru, seperti BKK. Namun hanya berjalan beberapa kali. Karena tidak ada dana untuk perawatan akhirnya dibiarkan mangkrak. Hingga ditumbuhi tanaman liar. Dari pihak sekolah memutuskan mengabil perlengkapan sekolah yang masih layak untuk dipakai di SDN 2.

Karena tidak ada perawatan, akhirnya mulai Januari 2020 bangunan serta tanahnya resmi diserahkan ke pihak desa untuk dikelola. (mg14/zal/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya