RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Warga Baran Kauman, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, temukan batuan kuno. Diduga dari bangunan ratusan tahun silam. Penemuan pertama pada Jumat (26/6/2020).
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Tri Subekso mengatakan. Dari indikasi awal batuan tersebut adalah ragam hias dari sebuah bangunan. Bisa jadi adalah candi. Namun itu masih dugaan.
“Jika melihat dari fisiknya ada ornamen dalam arkeologi tersebut termasuk dari zaman periode klasik tua,” ungkapnya ketika ditemui di lokasi penemuan batu tersebut Senin (29/6/2020).
Pihaknya juga mengatakan dari literatur catatan zaman Belanda tentang kepurbakalaan residen Semarang, temuan benda purbakala itu sudah ada ditulis tahun 1914 merujuk dari catatan tahun 1890-an. Temuan tersebut nantinya akan menjadi informasi yang menarik untuk literasi kepurbakalaan Kabupaten Semarang.
Batu yang ditemukan total ada 13. Sebelumnya dari laporan yang diterima ada tujuh batu yang serupa ditemukan di tempat yang sama. Ketika menggali makam Ki Bagus Gunung untuk melakukan renovasi. Batu tersebut ditemukan di kedalaman 25 sentimeter.
“Setelah ada laporan temuan tersebut, saya membuka buku catatan dari zaman Belanda, memang ada benda kepurbakalaan. Namun memang tidak secara spesifik disebut di Baran Kauman, mungkin karena memang sebarannya banyak,” terangnya.
Sementara itu salah satu warga RT 1, Heri Andik mengungkapkan, sebelumnya makan tersebut dijadikan tempat ziarah yang konon dipercaya bisa mengabulkan hal yang diinginkan. Mulai dari permintaan jabatan, usaha hingga jodoh. Pasalnya Ki Bagus Gunung dipercaya memiliki keturan wali.
Namun warga mengaku tidak tau jika ada batu yang diduga objek cagar budaya. “Sampai dari Jogja atau Jawa Timur pada datang,” katanya. (ria/zal/bas)