RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Ada 2.406 KK siap menerima paket bantuan dari Pemerintah Kabupaten Semarang. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang Mundjirin mengatakan daerah zona merah akan menerima terlebih dahulu. Khususnya untuk pekerja yang di-PHK maupun dirumahkan.
“Daerah zona merah pasti kami dahulukan. Pekerja yang dirumahkan juga akan mendapat lebih awal,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM di rumah dinas, Selasa (14/4/2020).
Ia juga menegaskan selama 14 hari hingga dua bulan kedepan dipastikan bahan pangan tidak kekurangan. Sehingga warga Kabupaten Semarang tidak perlu khawatir. Tidak hanya sembako, retribusi pun juga ditegaskannya ada keringinan. “Pasar tradisional, tempat hiburan semua mendapatkan keringanan,”lanjutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Muhammad Gunardi mengungkapkan total semua ada 103.000 paket. Sistem pembagian akan didrop ke masing-masing Kecamatan dan diteruskan ke Desa dan Kelurahan. Empat truk tersebut dilanjutkannya dikirim ke Kecamatan Ungaran Timur dan Barat.
“Hari ini (14/4/2020) empat truk dengan 3.200 paket. Dari data yang masuk ada 2.406 KK yang akan menerima. Masing-masing seharga Rp 250 ribu. Dengan isi beras, telur, dan mie instan,” timpalnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening menegaskan terkait anggaran tidak lagi perlu menunggu persetujuan dari pihaknya. Hanya perlu menginformasikan saja. Pihaknya menyadari jika Pemkab memerlukan anggaran yang tak sedikit. “Langsung saja memang sangat mendesak. Terpenting DPRD diinfo saja. Beberapa anggaran sudah kami setujui untuk dialokasikan untuk penanganan covid-19,” jelasnya. (ria/bas)
