26 C
Semarang
Tuesday, 21 October 2025

Ambles, Akses Susukan-Mluweh Bahayakan Pengendara

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Akses jalan di wilayah Kaligawe, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang ambles. Meskipun masih dapat dilewati kendaraan roda dua dan empat, namun akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Susukan dengan Desa Mluweh itu hanya bisa digunakan satu jalur.

Dari pantauan RADARSEMARANG.COM, tampak beton jalan tersebut ambles sepanjang dua meter mengarah ke jurang. Sedangkan jurang berada puluhan meter mengelilingi jalan tersebut. Tak hanya jalan yang ambles, tanah yang ada di sekitar jalan tersebut ikut longsor menuju ke jurang yang ada di sebelahnya.

Masyarakat sekitar pun mempergunakan alat-alat seadanya untuk membuat pembatas jalan di lokasi. Sehingga bisa terlihat oleh pengguna jalan dari kejauhan. Kayu dan bambu dipilihnya.

Salah satu pengguna jalan Ita, 32, warga Rowosari, Tembalang Kota Semarang untuk menuju ke pasar. Hampir setiap hari melewati jalan tersebut. Rasa takut dan waspada dikatakan ketika melintas dari arah berlawanan bersamaan dengan mobil. “Karena paling dekat lewatnya jalan ini. Mau tidak mau. Ya, rasa takut pasti ada, sampingnya jurang,” ungkapnya Kepada RADARSEMARANG.COM saat akan melintas akses jalan tersebut.

Karena akses jalan ada yang hilang, maka pengendara motor dari arah Desa Mluweh dan ke arah Desa Mluweh harus bergantian saat melewatinya. Ita juga mengungkapkan  jalan tersebut mulai ambles sejak lima bulan lalu. “Ini amblesnya sedikit demi sedikit, dan puncaknya sekarang. Nanti kalau hujan terus bisa longsor semua jalannya dan tidak bisa dilewati,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Desa Mluweh, Asariyono membenarkan terkait jalan rusak tersebut. Satu sisi akses jalan tersebut ambles sekitar seminggu yang lalu. Ia menduga amblesnya jalan disebabkan hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari berturut-turut.

“Betul ini status jalan Kabupaten, Jadi yang ambles adalah satu jalur jalan yang dibuat di tahun 2014. Dengan amblesnya jalan, masyarakat menggunakan jalur di sebelahnya secara bergantian,” timpalnya ketika ditemui RADARSEMARANG.COM dikediamannya.

Pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke Pemkab Semarang. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang dan BPBD Kabupaten Semarang sudah mensurvei akses jalan ambles tersebut. Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat menggunakan jalan tersebut ketika sedang bersepeda. Asari pun sempat berdialog dengan Ganjar terkait pembetulan jalan.

“Kami berharap Pemkab membangun kembali bagaimana caranya. Karena itu akses utama ke Ungaran. Sesuai peraturan, karena jalan tersebut berstatus jalan kabupaten maka  pemdes tidak bisa menggunakan dana desa untuk membetulkan jalan,” ungkapnya. (ria/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya