RADARSEMARANG.COM, UNGARAN- Butuh strategi pengendalian dan pencegahan tejradinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang lebih inovatif. Hal itu diungkapkan Bupati Semarang Mundjirin saat gelar apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kemarin.
“Semua pihak, khusunya pengusaha dan pekerja untuk bersatu melakukan langkah konkret melaksanakan K3 di lingkungan kerja masing-masing. Ini juga demi diri kita sendiri,” ungkapnya saat apel di halaman Kantor Disnaker.
Ia menegaskan tahun 2018 lalu telah terjadi 157.313 kasus
kecelakaan kerja. Sedangkan Januari hingga September 2019 terjadi 130.923 kasus. Angka tersebut harus turun setiap tahunnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Semarang berikan
penghargaan untuk perusahaan yang telah berpartisipasi melakukan donor darah selama tahun 2019. Total ada lima dengan 2.663 pen donor. Dan dua pekerja juga menerima manfaat program jaminan kecelakaan kerja senilai Rp 55,967 juta. (ria/zal)