RADARSEMARANG.COM, UNGARAN- Kecelakan maut terjadi di ruas tol Ungaran-Bawen Jalur A KM 437.850 Dusun Derekan, Desa Bergas, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Jumat (14/2) dini hari. Penyebab kecelakaan dipicu putusnya rantai truk derek. Hingga truk bermuatan kayu yang ditarik nggelondor menghantam bus. Akibatnya, dua penumpang bus meninggal dunia.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo di lokasi kejadian menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00, melibatkan truk derek nopol B 9016 SGK, truk bermuatan kayu nopol BE 9445 BU, dan bus PO Sinar Jaya nopol B 7414 TGD.
Kecelakaan bermula saat truk derek Trans Marga Jateng (TMJ) yang dikemudikan Muhammad Yusli, 28, warga Dusun Balongsari, Desa Sidorembuk, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto melakukan penderekan truk nopol BE 9445 BU yang dikemudikan Santoso, 31, warga Lampung.
“Truk tersebut bermuatan kayu dan mengalami mogok di KM 433. Sesampainya di TKP tepatnya KM 437.850 jalur A, pada saat jalan menanjak tali derek atau rantainya tiba-tiba putus,”katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Akibat tali derek putus, truk bermuatan kayu itu melaju mundur tanpa terkendali. Pada saat bersamaan, searah di belakangnya melaju bus PO Sinar Jaya nopol B 7414 TGD yang disopiri Kaslim, warga Jakarta Timur. Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, maka terjadilah tabrakan. Seluruh muatan truk berhamburan ke jalan tol.
“Akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang bus meninggal dunia. Korban bernama Tri Ari Cahyono, 51, warga Sidokapasan RT 5 RW 1 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Surabaya. Korban mengalami luka pendarahan di kepala. Sementara identitas satu korban perempuan,
masih dicari,” bebernya.
Selain korban meninggal, kecelakaan tersebut juga menyebabkan beberapa penumpang mengalami luka ringan. Para korban luka dilarikan di RS Ambarawa. “Ada 19 penumpang lainnya mengalami luka ringan. Langsung kami larikan ke RS Ambarawa,” katanya. (ria/aro)