27 C
Semarang
Tuesday, 14 October 2025

Empat EWS Pantau Tiga Kecamatan Rawan Bencana

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, UNGARAN  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang menyiapkan empat alat Early Warning System (EWS) untuk memantau pergerakan tanah di wilayah berpotensi terjadinya tanah longsor.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Heru Subroto mengatakan rencananya alat akan dipasang di Kecamatan rawan longsor seperti Sumowono, Jambu dan Pabelan. Selain penyiapan alat dan personel pihaknya juga melakukan mitigasi kepada masyarakat.

Tujuannya agar masyarakat sadar akan potensi dan bahaya bencana alam serta mampu menanggulanginya. Sehingga akan dapat mengurangi kemungkinan korban jiwa maupun harta benda.

“Diharapkan alat itu dapat membantu mengantisipasi dan mengurangi dampak kerugian karena tanah longsor memasuki musim penghujan saat ini,” ungkapnya saat acara rakor lintas sektoral antisipasi bencana alam yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Gedung Dharma Satya Lantai II Kompleks Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (16/2) siang.

Sampai dengan saat ini telah ada pembinaan kepada enam desa rawan bencanan menjadi tangguh bencana. Data di BPBD, sejak awal tahun 2020 sampai dengan pertengahan Januari ini telah terjadi 17 kejadian bencana alam. Sedangkan pada tahun 2019 lalu tercatat 381 bencana alam dengan kerugian 98 rumah rusak dan satu korban jiwa.

Sementara itu Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat menjelaskan pihaknya menyiapkan 345 personel untuk membantu Pemkab Semarang mengatasi bencana alam. Para personel itu tergabung dalam kegiatan operasi yagn diberi nama Aman Nusa II 2020. “Kami sudah meuyiapkan posko di kompleks Benteng Willem di Ungaran,” timpalnya. (ria/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya