RADARSEMARANG.COM, UNGARAN – Pemkab Semarang memberikan perhatian khusus pengembangan ekonomi kreatif warga dalam sektor pariwisata. Kontribusi sektor pariwisata Kabupaten Semarang saat ini tercatat mencapai 19 persen dan menduduki peringkat kedua setelah sektor industri.
Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono mengatakan pengembangan pariwisata berbasis ekonomi warga, menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah yang cukup besar. Dikatakannya keuntungan keberhasilan tersebut juga akan dirasakan oleh warga.
“Kontribusi sektor pariwisata saat ini tercatat mencapai 19 persen dan menduduki peringkat kedua. Perkembangan ini menunjukkan usaha produktif sektor pariwisata yang berbasis ekonomi warga semakin menggeliat. Terutama pengembangan desa wisata yang semakin berkembang. Selain itu pengembangan destinasi wisata andalan juga tetap dilakukan,” ungkapnya, Jumat (27/12).
Saat ini ada 35 desa wisata yang terus mengembangkan usahanya. Pemkab Semarang melalui Dinas Pariwisata melakukan pendampingan agar dapat menarik minat wisatawan berkunjung. Selain tempat dan atraksi wisata, juga dikembangkan kuliner dan kerajinan khas setempat guna mendongkrak daya tarik desa wisata.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Semarang Heru Purwantoro menambahkan adanya BUMDes dimasing-masing Desa memudahkan warga untuk mengembangkan destinasi wisata. “Semua tergantung dari Desa tersebut yang mau diangkat apa terkait wisatanya. Dimasing-masing desa pun ada anggaran untuk mengembangkan desa. Didalamnya tidak hanya wisata. Yang lebih penting pemberdayaan masyarakat,” tambahnya. (ria/bas)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}