RADARSEMARANG.COM, UNGARAN – Komisi D DPRD Kabupaten Semarang kembali menyidak kinerja Dinas. Kali ini proyek fisik Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Dinas Kesehatan yang didanai APBD Penetapan Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2019.
Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, Joko Sriyono mengungkapkan berdasarkan laporan masyarakat, proyek tersebut terkesan tidak jelas dan asal-asalan. Ketika ia bersama tiga perwakilan Komisi D ternyata benar.
“Ini cara membangunnya sudah asal-asalan. Terlebih begitu kami masuk ke dalam gedung yang sampai sekarang masih proses pembangunan, belum selesai. Ini jelang berakhirnya tahun, proyek pembangunannya belum selesai. Kalau kami lihat, maksimal baru 60 persen. Lantai 1 sudah jadi, lantai berikutnya (lantai 2) belum selesai, dan lantai di atasnya malah belum apa-apa,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM, Minggu (8/12).
Teknis pengerjaan gedung berlantai tiga tersebut terlihat asal-asalan. Terkesan tidak dengan perencanaan secara matang sejak awal. Padahal itu didanai melalui APBD Penetapan. Hingga saat ini pun belum terlihat papan nama yang dipasang. Politisi PAN Kabupaten Semarang itu juga mengungkapkan dalam kondisi normal pengerjaan, dapat dipastikan tidak akan selesai di akhir tahun ini. Paling cepat tiga bulan berikutnya atau Maret 2020.
“Lagi-lagi kami temukan seperti ini. Proyek fisik molor dan kurang perencanaan. Endingnya membuat kecewa. Padahal ini fasilitas kesehatan, gedung layanan publik Kabupaten Semarang,” keluhnya.
Hal serupa juga disampaikan Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, Lily Sri Wachiduni. Ia kecewa menyaksikan secara langsung perkembangan proyek pembangunan Labkesda Kabupaten Semarang itu. Politisi Partai Demokrat Kabupaten Semarang itu berucap, ada beberapa hal yang bakal dimintai klarifikasi atas sidak yang dilakukan pihaknya. Di depan gedung itu misalnya, tidak adanya papan informasi pelaksanaan proyek.
“Kami sampai heran. Kok sudah Desember 2019 belum selesai. Teknis kerja dari pihak rekanan (kontraktor) nya entah bagaimana sejak awal. Dinas Kesehatan sebagai penanggung jawabnya juga bagaimana. Ini yang mau kami tanyakan. Lantai tiga juga belum ada. Termasuk anak tangga menuju ke lantai tersebut. Lihat fisiknya saja sudah dipastikan tidak akan selesai dan molor sangat lama untuk dikategorikan selesai, ” timpalnya. (ria/bas)