RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung melakukan sosialisasi Pemilu 2024 ke TPA Sanggrahan. Anggota KPU menemui langsung satu per satu para pemulung di lokasi pembuangan akhir sampah tersebut, Jumat (23/6).
Komisioner KPU Temanggung Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Henry Sofyan Rois mengatakan pihaknya memiliki berbagai sasaran sosialisasi. Antara lain, perempuan, keluarga, komunitas, difabel, dan marginal.
Maka, pihaknya menemui langsung para pemulung atau pemilah sampah di TPA Sanggrahan sebagai salah satu sasaran tersebut. Para pemulung atau pemilah sampah ini bekerja dari pagi sampai malam, tidak memiliki hari libur.
“Kita tidak mengumpulkan orang tapi menemui secara personal masing-masing pemulung untuk sosialisasi secara persuasif,” katanya Jumat pagi.
Menurut dia, mereka memiliki keterbatasan untuk mengakses informasi tentang pemilu. Selain itu, sumber daya mereka juga kurang memadai untuk mengakses berita-berita tentang pemilu.
Harapannya, para pemulung ini bisa mengetahui informasi yang berkaitan tentang pemilu. Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya menemui 35 pemilah sampah. Pihaknya juga melibatkan PPK kecamatan untuk membantu melakukan sosialisasi ini.
Dalam sosialiasi disampaikan hal-hal yang bersifat umum. Seperti, hari pemungutan suara, apa saja surat suara yang dipilih, pentingnya mencoblos, dan edukasi agar masyarakat tidak terpengaruh politik uang.
“Kita merencanakan segmen petani, juga turun langsung ke lapangan. Kita akan turun ke sawah, namun perlu ada koordinasi dengan kelompok tani sebelumnya,” jelasnya.
Ketua Pemilah Sampah TPA Sanggrahan, Espadi mengaku mendapatkan berbagai informasi penting terkait pemilu. Dari sosialisasi ini, dia mengetahui pencoblosan akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Dia siap ikut berpasipasi dalam pemilu. (din/lis)