RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebanyak 33 penyandang disabilitas dari Kabupaten Grobogan mengikuti program pengembangan kewirausahaan di Sentra Terpadu Kartini di Temanggung. Peserta mengikuti berbagai macam keterampilan sesuai minat masing-masing.
Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung Iyan Kusmadiana mengatakan, peserta mengikuti pelatihan tiga minggu (5-22/6). Mereka mengikuti pelatihan pengembangan kewirausahaan. Mendapatkan bekal keterampilan, cara mengelola hasil usaha dengan baik. Juga nilai, sikap, dan mental untuk menjadi wirausaha yang tangguh. Mampu bersaing dengan produk di pasaran.
“Program ini didasarkan pada identifikasi masalah, asesmen kebutuhan, penelusuran minat dan bakat, serta usaha yang telah dirintis oleh para peserta. Salah satu keterampilan yang minatnya banyak adalah menjahit,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (7/6).
Iyan menyebutkan, peserta akan mengikuti kegiatan keterampilan dan usaha menjahit, kuliner, pijat, usaha warung, ternak itik, ternak kambing, pertukangan tukang kayu. Selain itu, kewirausahaan jualan es, pembuatan sangkar burung, dan soal sepatu. Pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui manfaat dan dampak bantuan tersebut.
Peserta Wiji Lestari, 35, mengaku mengalami kecelakaan kerja 2 tahun lalu dan mengakibatkan kakinya harus amputasi. Dia mengikuti pelatihan menjahit antara lain untuk belajar membuat pola dan memotong baju agar bisa membuat baju sendiri. (din/lis)
