RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Slamet Kuwat, 21, pria asal Dusun Gunung Wuluh RT 3 RW 6, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung menghilang. Seminggu yang lalu ia pamit untuk berburu landak di hutan. Hanya anjingnya yang pulang ke rumah sementara Slamet yang diketahui keberadaannya.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto menjelaskan, pada Rabu (24/5) sekitar pukul 10.54 WIB, pihaknya mendapatkan informasi Slamet Kuwat telah ditemukan di Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal. Dikabarkan ia ditemukan dalam kondisi selamat.
“Rabu malam, kami masih menunggu penjemputan dan melakukan koordinasi dengan Pemdes Canggal, Kecamatan Candiroto berkaitan dengan ditemukannya Slamet Kuwat yang sedang dalam penjemputan pihak keluarga, perangkat desa, beserta TNI, Polri,” jelasnya.
Priyo mengatakan, pada Rabu (17/5) sekitar pukul 09.00, salah satu warga, Samsukur bertemu Slamet yang pergi ke sawah di Setampok dengan membawa anjing untuk berburu landak.
Pukul 14.00 WIB, warga lain, Alim, masih bertemu Slamet di Setampok. Pukul 18.00 WIB, pihak keluarga pergi mencari Slamet karena tidak kunjung pulang. Pukul 20.00 WIB, anjing yang dibawa Slamet pulang ke rumah tapi sendirian. Pukul 23.00 WIB, kadus bersama warga mencari Slamet di sekitar Setampok. Hingga Senin (22/5), keberadaan Slamet belum diketahui secara pasti.
“Keluarga sudah menghubungi keluarga lainnya tetapi masih nihil,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Magelang Rabu (24/5).
BPBD yang mendapatkan informasi orang hilang ini langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak. Pada Selasa (23/5) pukul 09.45 WIB, diberangkatkan 4 tim yang di seputaran perkebunan Perhutani Setampok dan Area Curug Tarung.
Tim K9 Polres Temanggung juga mengerahkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan Slamet. Tapi hasilnya tetap nihil. Baru kemarin akhirnya tim mendapat kabar bahwa Slamet telah ditemukan di area Kabupaten Kendal. (din/ton)
