RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Santri Ponpes Al Musthofa Tebuireng 16, Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung menanam pohon sebagai aksi peduli lingkungan. Penghijauan ini dalam rangka rangkaian khataman akhirus sanah Minggu (12/3).
Pengasuh pondok Kiai Agus Ahmad Yani menjelaskan, kegiatan ini merupakan gerakan moral, bagaimana agar santri bisa berbuat untuk melestarikan alam. Minimal dengan tidak merusak alam. Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan Akhirus Sanah Pondok Tahfidzul Qur’an Al Musthofa Tebuireng 16 Temanggung.
Para santri yang akan mengikuti akhirus sanah, wajib melakukan sedekah alam, berupa menanam pohon buah untuk menjaga keseimbangan alam. “Jenis pohon yang ditanam adalah alpukat, jambu, durian dan klengkeng. Kami berharap agar alam ini tidak rusak saat ini dan kemudian hari,” jelasnya.
Menurut dia, kegiatan ini bernilai edukasi bagi para santri. Bahwa mereka harus mempunyai kepedulian terhadap alam, dan melakukan harmonisasi dengan alam. Santri di pondok ini berjumlah 76 santri, terdiri dari 41 putra, dan 35 putri. Kegiatan ini sejalan dengan konsep pondok, yaitu green building.
Lahan milik pondok seluas 8900 meter persegi, 60 persen dioptimalkan untuk tanaman hijau. Sementara sisanya adalah untuk bangunan. Santri Alfian M merasa senang bisa ikut menanam pohon agar bisa ikut melestarikan dan bermanfaat untuk alam. (din/ton)
