RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Temanggung kini memiliki gedung kesenian baru. Mereka sudah menunggu 2 tahun selama pembangunan Sasana Budaya Bumi Phala (SBBP).
Bupati Temanggung M Al Khadziq ikut memainkan peran dalam pertunjukan ketoprak dengan para pelaku seni saat peresmian SBBP Senin (27/2) malam. Para pimpinan OPD, tokoh budayawan dan tamu undangan yang menyaksikan pertunjukan tersebut tampak terhibur.
Terbukti, beberapa kali penonton tertawa saat bupati melontarkan pertanyaan “kowe sopo” kepada pemeran lainnya. Pertunjukan tersebut memberikan pesan persatuan dan perdamaian kepada seluruh masyarakat Temanggung.
Khadziq mengatakan, pembangunan Gedung SBBP didedikasikan kepada masyarakat sebagai wahana untuk kemajuan dunia seni dan budaya. Menurutnya, Kabupaten Temanggung sangat kaya dengan potensi seni dan budaya.
Sehingga, masyarakat harus memelihara tradisi dan merawat kesenian budaya tradisional. Di antaranya, kesenian jaran kepang, ketoprak, wayang kulit, wayang orang, seni sastra, seni pertunjukan, dan lainnya.
“Alhamdulilah, dalam 2 tahun gedung ini dibangun, sekarang sudah diresmikan dan bisa digunakan untuk pertunjukan-pertunjukan seni,” kata bupati.
Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto menambahkan, gedung tersebut diharapkan dapat mengambangkan bakat seni dan budaya masyarakat Temanggung. Sehingga, kunjungan wisata di Kabupaten Temanggung akan meningkat. (din/ton)