31.4 C
Semarang
Saturday, 23 August 2025

Saluran Tersumbat, Jalan Rawan Ambles

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Gorong-gorong di jalan provinsi, tepatnya di Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung ambles. Kerusakan ini akibat lapisan tanah tergerus air.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, jalan provinsi yang saat ini kondisinya berbahaya berjarak 1,5 kilometer dari Kecamatan Candiroto dan 3 kilometer dari Kecamatan Bejen. Tepatnya sebelum tikungan dari arah Candiroto di Dusun Lembangan.

Ia mengatakan, tanah di bawah badan jalan di lokasi tersebut mengalami longsor dengan panjang 6 meter, lebar 4 meter dan tinggi 5 meter. Kondisi ini sangat berbahaya bagi pengguna kendaraan bermotor. “Jadi di bawah jalan ini, ada gorong-gorong, karena tersumbat sampah, maka gorong-gorong tidak mampu menampung air hujan dan mengikis bagian bawah jalan, sehingga menyebabkan longsor,” katanya Rabu (22/2).

Ia mengimbau, masyarakat yang menggunakan kendaraan berat untuk sementara tidak melintas di jalan tersebut. Namun, jika terpaksa harus melewati jalan tersebut, wajib menaati rambu-rambu yang sudah dipasang petugas Satlantas sebelum titik jalan tersebut.

Kapolres mengatakan, saat ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsoran susulan, mengingat kondisi tanah sangat gembur dan masih ada aliran air yang belum ada saluran pembuangannya. “Kami sudah berkoordinasi dengan Bina Marga Wonosobo untuk segera mungkin melakukan perbaikan di jalan tersebut, karena kondisinya memang mendesak,” pintanya.

Di tempat yang sama, Sarmono, pengamat ruas jalan wilayah Temanggung dari Bina Marga Wonosobo mengaku sudah membersihkan lokasi tersebut. Pihaknya juga sudah mengajukan permintaan untuk perbaikan jalan tersebut. “Rencananya akan segera dilakukan perbaikan dengan mengunakan aremko, dengan aremko ini pengerjaanya akan lebih cepat,” terangnya.

Ia menuturkan, penyebab longsor di bawah badan jalan ini karena ada pengikisan tanah dari air hujan yang tidak bisa ditampung lagi oleh gorong-gorong. “Gorong-gorongnya penuh sampah, jadi air hujan tersumbat dan mengikis tanah dan akhirnya menyebabkan longsor di bawah badan jalan tersebut,” katanya. (rls/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya