RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebanyak 10 pedagang di Pasar Kliwon Temanggung didrop Minyakita dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung.
Kepala Bidang Perdagangan Dinkopdag Kabupaten Temanggung Pontjo Marbagjo mengatakan, 10 pedagang tersebut telah ditunjuk distributor. Mereka adalah pedagang yang betul-betul menjual eceran. Bukan pedagang dadakan yang hanya menjual karena ada dropping ini.
Banyak masyarakat yang beranggapan Minyak Kita sekelas dengan minyak branding lainnya. Padahal, minyak ini adalah curah biasa yang dikemas dengan harga yang diatur oleh pemerintah.
“Minyak Kita diatur oleh pemerintah seharga Rp 14 ribu per liter. Distribusi ini dilakukan karena ada beberapa laporan bahwa bulan ini tidak ada Minyak Kita di pasaran. Kalau toh ada, dijual dengan harga eceran yang melebihi aturan, sampai Rp 17 ribu,” katanya kepada Jawa Pos Radar Magelang, Senin (20/2).
Distribusi ini dilakukan sebagai upaya menjaga stok barang. Hal tersebut dalam rangka menstabilkan harga mempersiapkan bulan ramadhan dan Idhul Fitri. Jumlah yang didistribusikan 2.880 liter untuk 10 pengecer.
Dalam mengawasi peredaran dan penjualan Minyak Kita, pihaknya bekerja sama dengan Polres Temanggung selaku satgas pangan. Hal ini agar para pengecer menjual minyak tersebut sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah. Pembeliaannya juga dibatasi 2 liter per orang setiap harinya.
Pedagang minyak eceran Tri Murni mengaku senang dengan pasokan ini. Sebab, beberapa waktu harga minyak goreng mencapai Rp 20 ribu per liter. (din/lis)
