RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Bencana angin ribut atau puting beliung merusak rumah dan menumbangkan pohon. Bahkan akses jalan sempat tidak bisa dilalui akibat tertutup pohon tumbang.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto mengatakan, bencana angin ribut di Dusun Mendongan RT 5 RW 2, Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung terjadi Sabtu (11/2) sekitar pukul 11.00 WIB.
Angin kencang mengakibatkan atap rumah milik Suroso rusak. Atap rumah dari seng gavalum dengan ukuran panjang 11 meter dan lebar 6 m terbawa angin. Kerugian akibat kejadian ini sekisar Rp 8 juta.
Sebelumnya, pada pukul Pukul 09.15 WIB angin ribut di Jalan Mudal-Jragan Dusun Ngaglik, Desa Jragan, Kecamatan Tembarak, mengakibatkan sebuah pohon mandingan roboh hingga menutup Jalan Raya Mudal-Manding. Pohon tersebut sudah lapuk. BPBD bersama warga dan relawan langsung mengevakuasi pohon tersebut.
“Upaya yang dilakukan adalah pendataan, tinjau lokasi, dan evakuasi pohon. Tidak ada korban jiwa atas dua kejadian tersebut,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Minggu (12/2).
Sementara itu, pada Jumat (10/2) sekitar pukul 17.30 WIB, hujan dengan intensitas tinggi di Dusun Winong RT 4 RW 10, Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat mengakibatkan talud penahan tebing longsor.
Talut dengan panjang 10 meter dan tinggi 7 meter tersebut adalah milik almarhum Yasmadi. Akibat kejadian ini, material longsor mengenai halaman rumah milik Narsito yang dihuni 3 Jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 42 juta. (din/ton)
