Selain, dijual, ke depan kebun anggrek ini menjadi media edukasi. “Saya rasa tempat ini bisa menjadi sentra edukasi anggrek yang bisa dikembangkan secara luas ke berbagai tempat,” pungkasnya.
Kebun ini juga akan menjadi tempat konservasi anggrek langka. Namun, pihaknya masih secara bertahap menyiapkan SDM. Kawasan tersebut memiliki view yang bagus.
Di antara Gunung Sindoro dan Sumbing. Maka, akan dikembangkan menjadi tempat wisata. Terlebih ada kolam ikan, kebun buah, dan kandang domba.
Mitra kerja Untidar dalam pengembangan anggrek Hasan Sulaeman Syah mengatakan pangsa pasar anggrek ke seluruh Indonesia. “Kualitas anggrek di sini sudah maksimal. Bisa di atas 10 kuntum per tanaman,” jelasnya. (rfk/lis)