Dari program tersebut, dia berharap sekolah memiliki muatan lokal yang bernuansa kebudayaan khas Kabupaten Temanggung.
Sehingga, setiap siswa memahami sebagai warga Temanggung memiliki ciri khas kebudayaan tertentu.
“Kita berharap semua sekolah mulai mengadopsi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kecintaan dengan lingkungan hidup. Agar para siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan di masa depan,” tambahnya.
Kepala SMP Negeri 6 Temanggung Agustinus Budisusilo menuturkan, gelar karya ini dilakukan dengan lomba tari kesenian dan melukis jaran kepang. Peserta adalah perwakilan setiap kelas terdiri dari 5 sampai 10 siswa.
“Siswa secara berkelompok mencari guru sendiri, kostum, dan lainnya. Kami berharap, dari kegiatan ini siswa dapat memanfaatkan lingkungan tempat tinggal mereka sebagai salah satu sumber belajar,” tuturnya. (din/lis)