RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung akan fokus mengembangkan wisata alam. Pemkab akan gencarkan promosi serta memperbaiki insfrastruktur pendukung di daerah-daerah yang berpotensi untuk pengembangan wisata alam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisara (Dinbudpar) Temanggung Saltiyono Atmaji mengatakan, pada libur Natal dan tahun baru ini, kunjungan wisatawan di beberapa destinasi wisata di Temanggung cukup banyak.
Dinbudpar memprediksi di angka 25 ribu orang, namun data terakhir yang sudah masuk sebanyak 35 ribu orang tersebar di 20 destinasi, dan masih mungkin akan bertambah.
“Tiga destinasi wisata tertinggi adalah Si Gandul View 14.500 orang lebih, Bukit Posong 6 ribuan, dan Pikatan Water Park 6400 lebih,” jelasnya Senin (2/1).
Temanggung mempunyai potensi wisata yang dapat diangkat ke kancah nasional hingga internasional. Di 2023 ini, Dinbudpar akan fokus mengembangkan wisata alam potensial. Terdapat 5 kecamatan yang menjadi target pengembangan wisata alam. Yakni, Kecamatan Kledung, Ngadirejo, Tretep, Bejen dan Wonoboyo. Hal ini sebagai upaya meningkatkan sektor pariwisata.
“Di 5 kecamatan tersebut, potensi alam yang ada dapat diangkat ke kancah nasional hingga internasional,” ujarnya.
Di Kecamatan Kledung, saat ini sudah ada wisata alam Posong, Si Gandul View, dan Embung Kledung yang mampu menarik kunjungan wisatawan. Sementara di Ngadirejo, sudah ada wisata kolam renang, wisata Umbul Jumprit, dan situs Liyangan. Ddi Bejen, Tretep dan Wonoboyo, sudah ada wisata alam Kembang Arum dan pendakian Gunung Prau.
Saltiono menjelaskan, Dinbudpar terus melakukan promosi serta terus memperbaiki insfrastruktur pendukung berupa sarpras dan pembangunan akses jalan menuju lokasi wisata. Di Temanggung, selama ini masih dominan wisata alam. Namun ada juga wisata kolam renang, seperti Pikatan Water Park dan beberapa kolam renang lokal Simpleng dan lainnya. (din/ton)