26 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Utamakan Pencegahan dan Rehabilitasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung lebih banyak melakukan upaya pencegahan dan rehabilitasi dibandingkan dengan pemberantasan.

Kepala BNNK Temanggung AKBP Triatmo Hamardiyono mengatakan jumlah klien klinik BNNK, target 10 orang tercapai 24 orang, rujuk 4 orang. Yaitu 1 orang dirujuk ke Baturraden, 3 orang ke Lido Bogor.

Sedangkan jumlah klien intervensi berbasis masyarakat (IBM) target 5 orang, jumlah klien pasca rehabilitasi target 14 orang. Jumlah agen pemulihan yang mendapat pelatihan target 5 orang, semuanya terealisasi.

“Pemberantasan sebagai upaya terakhir. Meski demikian ada banyak yang terdeteksi dan ditemukan sebagai pengguna narkoba direhabilitasi,” katanya.

Sementara target Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) tercapai 100 orang dan target asesmen medis 0. Namun berhasil mencapai 4 orang.

Dia menyebutkan, bidang rehabilitasi, salah satu program unggulan yang terus dikembangkan adalah IBM. Sepanjang tahun 2022 telah dibentuk 3 IBM dan telah beroperasi di tengah masyarakat.

BNNK Temanggung mengutamakan strategi pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi. Melalui strategi ini, telah melakukan banyak pencapaian yang dampaknya dapat dirasakan masyarakat.

“Pada tahun 2022, BNNK Temanggung mendapatkan pagu anggaran Rp 1.606.981.000 dan terserap Rp 1.593.144.783,” tutupnya. (din/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya