RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Pemerintah akan memfasilitasi asuransi usaha tani tembakau dan jaminan sosial terhadap petani tembakau.
“Premi asuransi nanti diambil dari sebagian dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang diterima masing-masing daerah. Melalui asuransi usaha tani dan jaminan sosial itu maka petani bisa fokus mikirkan pertanian dan jika terjadi sesuatu, petani mendapatkan jaminan asuransi ” kata Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan Ardi Praptono usai membuka Ekspo Bumi Makukuhan di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Sabtu (24/12).
Dia mengatakan, dengan asuransi ini, dia berharap agar para petani bisa lebih baik dan maksimal dalam mengelola pertanian. Apabila keluarga petani tembakau mengalami kecelakaan atau lainnya, keluarganya akan diberikan beasiswa. Hal ini akan meringankan beban petani dan memberi semangat untuk lebih membudidayakan tembakau walaupun ada kerugian atau masalah.
“Mudah-mudahan asuransi usaha tani tembakau bisa diterapkan di lingkungan petani tembakau tahun depan. Melalui program ini pemerintah berpikir bahwa DBHCHT harus memberikan kesejahteraan petani,” katanya.
Sementara itu, terkait Ekspo Bumi Makukuhan menurutnya menunjukkan bahwa petani tembakau dengan kondisi apapun tetap semangat dalam bekerja dan berkarya.
Ketua panitia Yamuhadi menambahkan, kegiatan ini untuk menggali potensi lokal, menampilkan berbagai produk olahan dan kerajinan masyarakat yang mulai berkembang di Desa Wonosari dan sekitarnya. (din/lis)