RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq tampak mengenakan celemek biru bercorak putih di Pendopo Pengayoman Kamis (22/12). Di hadapannya terdapat kompor elpiji, wajan antilengket dan berbagai macam bumbu serta bahan masakan.
Dengan hati-hati, ia mengambil bawang dan mengupasnya. Sementara sang istri, Eni Maulani Saragih mengawasi di samping dengan sesekali tersenyum dan menahan tawa melihat tingkah suaminya. Meski demikian, Khadziq tetap semangat mengolah bahan-bahan yang tersedia menjadi nasi goreng.
Khadziq merupakan satu dari 168 peserta kegiatan masak goreng bersama untuk memperingati Hari Ibu kemarin. Seluruh pesertanya laki-laki. Selain bupati, juga diikuti jajaran Forkompimda, kepala dinas, camat, kepala desa dan lurah. Mereka tampak antusias mengikuti acara “Bapak Masak, Ibu Macak” yang digelar Tim Penggerak PKK Temanggung ini.
Khadziq mengatakan, Tim Penggerak PKK Temanggung terus menunjukkan komitmen untuk perjuangan kesetaraan gender. Kesetaraan gender dapat menjadi semangat untuk memajukan daerah oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kegiatan masak nasi goreng bersama ini menunjukkan kolaborasi antara laki-laki dan perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan itu setara. Luar biasa, sangat menarik dan emansipatif,” katanya di Pendopo Pengayoman Kamis (22/12).
Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan, bahwa kegiatan domestik tidak hanya dilakukan oleh perempuan, tetapi lelaki juga dapat melakukannya, salah satunya memasak. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengakrabkan, bersilaturahmi. “Kita ingin menunjukkan kepada semua masyarakat, (dalam) Hari Ibu, laki-laki terlibat, perempuan berdaya, Indonesia maju,” jelasnya. (din/ton)
