RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebanyak 80 orang sekolah lansia angkatan pertama di Kabupaten Temanggung mengikuti wisuda di Pendopo Pengayoman Temanggung Rabu (21/12). Prosesi wisuda bertema “Upaya Menjadikan Lansia yang Sehat, Aktif, Produktif dan Mandiri” dikemas dengan nuansa kebahagiaan dan kebanggaan.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Peningkatan Keluarga Sejahtera, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPAPPKB) Nur Rahmad menyampaikan, sekolah lansia di Kabupaten Temanggung difasilitasi oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Temanggung.
Mereka yang diwisuda terdiri dari 12 wisudawan dan 37 wisudawati Sekolah Lansia Sandhya Swastanita, Kelurahan Butuh, Kecamatan Temanggung, serta 14 wisudawan dan 16 wisudawati dari Sekolah Lansia Senja Sejahtera, Desa Traji, Kecamatan Parakan.
“Sekolah lansia diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep smart dalam lingkup 7 dimensi lansia tangguh. Yaitu, spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan,” terangnya.
Sekolah lansia angkatan pertama di Kabupaten Temanggung diselenggarakan mulai Juli sampai November 2022 dengan 10 kali pertemuan. Fasilitator sekolah lansia terdiri dari penyuluh KB, praktisi psikolog, Juang Kencana, tenaga medis dan pengajar dari Stikes Ngesti Waluyo. Pembelajaran dilaksanakan di gedung PKK dan rumah kader Bina Keluarga Lansia serta di balai desa. “Sekolah lansia di tahun 2023 akan dilanjutkan, sudah banyak peserta yang antusias untuk mendaftar,” katanya.
Wisudawan tertua dari Sekolah Lansia Sandhya Swastanita yakni Rohmad berusia 76 tahun dan wisudawati tertua adalah Zaitun berusia 75 tahun. Sedangkan dari Sekolah Lansia Senja Sejahtera yaitu Marsito berusia 79 tahun dan Ulmi berusia 82 tahun. (din/ton)