RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Budaya lokal diyakini mampu membentengi siswa dari derasnya arus globalisasi. Para siswa SMAN 1 Parakan menampilkan berbagai budaya lokal dalam peluncuran sekolah budaya Rabu (21/12).
Kepala SMA N 1 Parakan Aisjah menjelaskan, sekolah mengangkat literasi budaya lokal Kabupaten Temanggung. Nilai-nilai budaya lokal akan melandasi karakter siswa. Selain itu, dengan sekolah budaya, sekolah akan mampu membentengi para siswa dari derasnya arus globalisasi. “Termasuk pengaruh-pengaruh yang kurang baik dari luar. Sehingga kita mampu melestarikan budaya yang ada di negeri kita sendiri, termasuk di Temanggung,” jelasnya.
Menurutnya, siswa jangan sampai lupa dengan budaya lokal. Karena banyak ritual dan nilai budaya yang bisa diangkat di Temanggung. Sejauh ini, ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler kesenian khas Temanggung yang sedang dikembangkan, antara lain, jaran kepang dan karawitan.
Salah satu siswa kelas 12 MIPA Rifka Tristiawati mengatakan, SMA N 1 Parakan adalah sekolah bercorak budaya, dan memanfaatkan budaya sekitar. Salah satunya adalah kain batik dengan pewarna alami Si Bori yang berasal dari pewarna daun indigo. (din/ton)