31 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Kondisi 10.218 Hektare Lahan di Temanggung Kritis

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Jumlah lahan kritis di Kabupaten Temanggung masih besar. Butuh perhatian berbagai pihak untuk menjaga agar lahan ini tidak memicu bencana alam.

“Sekarang lahan kritis di Temanggung sudah mencapai 10.218 hektare, selain itu banyak mata air yang kering. Oleh sebab itu, kami dan masyarakat perlu untuk terus melakukan gerakan konservasi tanah dan air. Agar ke depan, air di Temanggung tetap melimpah,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Hendra Sumaryana saat acara Gerakan Konservasi Tanah dan Air Berkelanjutan di Pemandian Mulyo, Desa Pandemulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Minggu (18/12).

Gerakan Konservasi Tanah dan Air Berkelanjutan ini diikuti Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bulu. Kegiatannya antara lain apel dan penanaman pohon. Penanaman pohon oleh KPNU terkait konservasi tanah dan air berkelanjutan ini diawali dengan kirab pohon Tabebuya dari kantor Kecamatan Bulu. Camat Bulu beserta jajarannya mengikuti kirab ini bersama Forkopimcam Bulu beserta Ansor dan Banser. (din/ton)

Reporter:
Addin Alfath

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya