RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Bupati Temanggung M Al Khadziq meningkatkan angka lama sekolah anak-anak. Warga tidak mampu diharapkan bisa dimasukkan Program Keluarga Harapan (PKH).
Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, dengan masuk PKH, maka anak-anak tersebut bisa sekolah sampai selesai dan tidak segera dinikahkan. Saat ini, angka lama sekolah di Temanggung masih sangat rendah. Yaitu 7,25 tahun.
“Kalau 7,25 tahun ini berati kan tidak sampai SMP. Jadi rata-rata, anak-anak hanya sekolah sampai SD lebih sedikit. Kapan Temanggung bisa maju kalau angka pendidikannya masih seperti ini,” jelasnya saat berkunjung ke Temanggung Selasa (8/11).
Menurutnya, di Temanggung banyak juragan tembakau, sehingga sangat disayangkan apabila angka pendidikan masyarakatnya rendah.
Khadziq menyampaikan, masih rendahnya lama sekolah ini berkontribusi terhadap tingginya angka perkawinan anak yang mencapai 499 kasus pada 2021. Selanjutnya, pendapatan yang rendah menunjukkan masih tingginya angka kemiskinan. Yakni, 10,17 persen pada 2021.
“Angka stunting juga masih tinggi. Berdasar survey status gizi Indonesia (SSGI) 2021 sebesar 20,25 persen. Tahun ini sudah ada penurunan yang sangat signifikan, meskipun belum terakomodasi dalam angka-angka resmi SSGI,” katanya. (din/ton)
